ini kali senyum di wajah putri
jernih segar mewangi
mempersiap akad nikah
esok hari
ini kali tari bulanmu menyambut
selawat nabi
malaikat jadi saksi
menyatu jiwa menyatu hati
o, dee!
gelisahmu dulu
tak lagi menjadi gelinjang
sajak terjemah hujan, bukan?
o, putri!
tak ada persenyawaan terbagi
dan lagi disini
senyap tak meraut wajah lelakimu
sampai habis pun ia akan
menjadi raja pada nafas dan jasadmu
maka selamatlah buat kalian
berangkat restu orang tua
dan doa dari langit
Tuhan Pencipta
Cinta!
pintar bersajak pula
BalasHapusMakasih udh mampir,
BalasHapusHemmm....
hanya coba untuk jadi sastrawan generasi digital...
hi hi hi
ga ada slhnya dunk..